berbagi dalam kebaikan tidaklah mengurangi apa yang kita miliki, tetapi justru akan menambah apa yang sudah kita miliki :D

Master Degree

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Volume Balok, Tabung, dan Bola C# Console Visual Studio

Volume Balok, Tabung, dan Bola dengan Console C#
oleh : Nurul Hasanah (T. Elektronika PENS)

Adapun contoh koding yang dapat dibuat untuk mencari volume balok, tabung, dan bola dengan pilihan A, B, dan C sebagai berikut:

static void Main(string[] args)
{
    char pilihan;
    int panjang, lebar, tinggi;
    int jari2;
    double volume;

    Console.WriteLine("Pilihan bangun ruang yang dicari volumenya = ");
    Console.WriteLine("A. Balok   B. Tabung    C. Bola");
    pilihan = Convert.ToChar(Console.ReadLine());

    if (pilihan == 'A')
    {
        Console.WriteLine("Masukkan nilai panjang balok (m) = ");
        panjang = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
        Console.WriteLine("Masukkan nilai lebar balok (m) = ");
        lebar = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
        Console.WriteLine("Masukkan nilai tinggi balok (m) = ");
        tinggi = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
        volume = panjang * lebar * tinggi;
        Console.WriteLine("Maka volumenya = " + volume + "(m3)");
     }

     else if (pilihan == 'B')
     {
        Console.WriteLine("Masukkan nilai jari2 tabung (m) = ");
        jari2 = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
        Console.WriteLine("Masukkan nilai tinggi tabung (m) = ");
        tinggi = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
        volume = 3.14 * jari2 * jari2 * tinggi;
        Console.WriteLine("Maka volumenya = " + volume + "(m3)");
      }

      else
      {
        Console.WriteLine("Masukkan nilai jari2 bola (m) = ");
        jari2 = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
        volume = 4 / 3.0 * 3.14 * jari2 * jari2 * jari2;
        Console.WriteLine("Maka volumenya = " + volume + "(m3)");
      }
      Console.ReadKey();
   }

Langkah awal untuk membuatnya yaitu dengan mendeklarasikan variable-variablenya yang akan digunakan. Adapun variable yang akan digunakan pada pengkodingan ini adalah ‘pilihan’, ‘panjang’, ‘lebar’, ‘tinggi’, jari2, dan volume. Variable ‘pilihan’ bertipe char karena variable ini akan bernilai sebuah huruf (A/B/C) untuk menentukan pilihan mana yang akan dipilih, apakah A. Balok, B. Tabung, atau C. Bola. Untuk variable panjang, lebar, tinggi, dan jari2 bertipe integer untuk bilangan bulat dan variable volume bertipe double untuk bilangan desimal.

Langkah selanjutnya menggunakan logika ‘if’ yang berarti ‘jika’. Jika kita menginputkan A, maka perintah yang akan dikerjakan selanjutnya adalah mencari volume balok. Begitu pula jika kita menginputkan B, maka perintah yang akan dikerjakan selanjutnya adalah mencari volume tabung. Atau jika kita menginputkan C, maka perintah yang akan dikerjakan selanjutnya adalah mencari volume bola. Koding ‘else’ berarti bahwa jika yang diinputkan bukan A (volume balok) atau B (volume tabung), maka perintah yang akan dijalankan adalah mencari volume bola.

Jika menginputkan 'A' :


Jika menginputkan 'B' :


Jika menginputkan 'C' :



0 komentar:

Posting Komentar