Volume Balok, Tabung, dan Bola C# Console Visual Studio
Filed Under :
Bahasa C#
by Nurul Hasanah S.ST
Rabu, 22 Juli 2015
Volume Balok, Tabung, dan Bola dengan Console C#
oleh : Nurul Hasanah (T. Elektronika PENS)
Adapun contoh koding yang dapat
dibuat untuk mencari volume balok, tabung, dan bola dengan pilihan A, B, dan C
sebagai berikut:
static void
Main(string[] args)
{
char
pilihan;
int panjang,
lebar, tinggi;
int
jari2;
double
volume;
Console.WriteLine("Pilihan bangun ruang yang dicari volumenya =
");
Console.WriteLine("A. Balok
B. Tabung C. Bola");
pilihan = Convert.ToChar(Console.ReadLine());
if
(pilihan == 'A')
{
Console.WriteLine("Masukkan nilai panjang balok (m) = ");
panjang = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.WriteLine("Masukkan nilai lebar balok (m) = ");
lebar = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.WriteLine("Masukkan nilai tinggi balok (m) = ");
tinggi = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
volume = panjang * lebar * tinggi;
Console.WriteLine("Maka volumenya = " + volume + "(m3)");
}
else if (pilihan == 'B')
{
Console.WriteLine("Masukkan nilai jari2 tabung (m) = ");
jari2 = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.WriteLine("Masukkan nilai tinggi tabung (m) = ");
tinggi = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
volume = 3.14 * jari2 * jari2 *
tinggi;
Console.WriteLine("Maka volumenya = " + volume + "(m3)");
}
else
{
Console.WriteLine("Masukkan nilai jari2 bola (m) = ");
jari2 = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
volume = 4 / 3.0 * 3.14 * jari2 *
jari2 * jari2;
Console.WriteLine("Maka volumenya = " + volume + "(m3)");
}
Console.ReadKey();
}
|
Langkah
awal untuk membuatnya yaitu dengan mendeklarasikan variable-variablenya yang
akan digunakan. Adapun variable yang akan digunakan pada pengkodingan ini adalah
‘pilihan’, ‘panjang’, ‘lebar’, ‘tinggi’, jari2, dan volume. Variable ‘pilihan’
bertipe char karena variable ini akan bernilai sebuah huruf (A/B/C) untuk
menentukan pilihan mana yang akan dipilih, apakah A. Balok, B. Tabung, atau C. Bola.
Untuk variable panjang, lebar, tinggi, dan jari2 bertipe integer untuk bilangan
bulat dan variable volume bertipe double untuk bilangan desimal.
Langkah selanjutnya menggunakan
logika ‘if’ yang berarti ‘jika’. Jika kita menginputkan A, maka perintah yang
akan dikerjakan selanjutnya adalah mencari volume balok. Begitu pula jika kita
menginputkan B, maka perintah yang akan dikerjakan selanjutnya adalah mencari
volume tabung. Atau jika kita menginputkan C, maka perintah yang akan
dikerjakan selanjutnya adalah mencari volume bola. Koding ‘else’ berarti bahwa
jika yang diinputkan bukan A (volume balok) atau B (volume tabung), maka
perintah yang akan dijalankan adalah mencari volume bola.
Jika menginputkan 'A' :
Jika menginputkan 'B' :
Jika menginputkan 'C' :
0 komentar:
Posting Komentar