berbagi dalam kebaikan tidaklah mengurangi apa yang kita miliki, tetapi justru akan menambah apa yang sudah kita miliki :D

Master Degree

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Ulangan Spesies Baru

Hari ini aku bertepatan dengan ulangan biologi. Dan kalian tahu? Soal ulangan yang disajikan adalah nama-nama ilmiah yang jumlahnya 170 butir. Mungkin ini adalah jenis spesies ulangan yang berbeda dengan jenis-jenis spesies ulangan lainnya. Tapi itulah dia, seorang guru yang selalu aku kagumi, seorang guru yang membuatku pertama kalinya menangis gara-gara mendapat nilai jelek di ulangan pertamanya.

Selama empat hari aku berusaha semaksimal mungkin mencapai target, dan Alhamdulillah, semua berjalan baik. Aku mendapat nilai 9,2, tapi itu masih jauh dari pengharapanku sebelumnya.

Aku tahu, ulangan yang satu ini tidaklah mudah. Selain harus bisa sabar untuk belajar mati-matian, kami juga harus bisa mengelus dada melihat teman-teman lain berbuat curang dengan menyontek buku.

But, it’s no problem. Aku selalu ingat kata-kata Pak Biologi, yang intinya mengatakan bahwa orang yang belajar, dengan orang yang tidak belajar, derajatnya masih lebih unggul yang belajar. Walau terkadang nilai mereka (yang berbuat curang) lebih tinggi dari yang belajar.

Aku yakin Allah Maha Adil. Semua akan mendapat ganjarannya. Sekecil apapun adanya. Bagiku, belajar adalah hobiku. Aku merasa hampa jika tidak belajar keras. Aku merasa hidupku akan sia-sia jika tidak belajar. Aku merasa otakku akan hancur jika tidak belajar.

Aku sadar hidup di luar nanti tidak akan pernah mudah jika tanpa pengorbanan dan perjuangan. Aku sadar tidak lama lagi aku akan duduk di jenjang universitas. Dan aku sadari itu dari guru Biologi itu.

Di saat guru lain menyindir kami, dialah satu-satunya inspirator kami.

Di saat guru lain sibuk dengan pekerjaan mereka, dialah satu-satunya yang selalu mau berbagi ilmu dengan kami.

Mungkin setelah naik kelas nanti, suasana kelas, suasana dengan nada kecewa, tertawa, itu pun tak ada lagi. Dan aku berharap semuanya tak berubah, walau aku tahu itu tak mungkin.

Bapak, We Love You J

0 komentar:

Posting Komentar